Mengenal Lebih Dalam Wacana Ateroskerosis Dan Arteriosklerosis



Aterosklerosis ialah sebuah gangguan umum di mana terjadi pengerasan arteri. Ini disebabkan oleh pembentukan endapan lemak, kolesterol dan substansi lain, yang gotong royong dikenal sebagai plak di dinding arteri selama bertahun-tahun. Pembentukan plak di dinding arteri terjadi seiring berjalannya waktu, faktor gaya hidup ibarat merokok, makanan tinggi lemak, minum alkohol hiperbola dan kurang olah raga turut berkontribusi pada kekakuan arteri dan tingkat kolesterol darah yang tinggi. Dampak dari aterosklerosis sanggup mengancam nyawa. Akibat aterosklerosis yang paling lazim ialah tekanan darah tinggi. Dengan pengerasan arteri dan pembentukan plak, anutan darah terhalang sehingga tidak sanggup dialirkan secara efektif ke aneka macam cuilan tubuh. Hal ini sanggup menimbulkan kerusakan jaringan atau kematian, yang dikenal pula dengan nekrosis.
Pembekuan darah sanggup terbentuk di dalam arteri dan juga menimbulkan jalan anutan terhalang. Jika potongan plak terlepas dari dinding arteri dan pindah ke pembuluh darah yang lebih kecil, hal ini sanggup menimbulkan penyumbatan lain di anutan darah. Dalam masalah yang lebih serius, aneurisme (atau tonjolan dalam pembuluh darah) yang terbentuk jawaban tekanan darah tinggi sanggup pecah dan menimbulkan orang mengalami pendarahan internal sampai nyawanya tidak sanggup terselamatkan.

Gejala Aterosklerosis

Aterosklerosis tidak mengatakan tanda-tanda kondisi. Namun ditemukan saat muncul kondisi darurat lain. Karena tidak ada tanda yang terang mengenai aterosklerosis, seseorang mungkin tidak menyadari kondisinya selama bertahun-tahun. Akibat aterosklerosis yang lazim terjadi ialah penyempitan arteri yang menimbulkan penurunan anutan darah ke jantung dan organ-organ tubuh. Hal ini sanggup menimbulkan nyeri dada, napas terengah-engah dan keletihan.

Mendiagnosis Aterosklerosis

Sebuah investigasi fisik dengan investigasi lainnya, sanggup memilih apakah seseorang menderita aterosklerosis. Para dokter mendengarkan desiran atau bisingan vaskular, untuk memilih apakah terdapat penyumbatan pada sebuah arteri.
Uji Doppler (penggunaan bunyi ultra), arteriogram (penggunaan sinar x), CT angiografi dan Arteriografi Resonansi Magnetik (MRA) ialah investigasi lain yang sanggup memilih aterosklerosis pada seseorang.

Mengobati Aterosklerosis

Perubahan gaya hidup berdampak besar pada perkembangan aterosklerosis. Karena aterosklerosis tidak sanggup dihilangkan, mengubah gaya hidup tidak sehat sanggup membantu mencegah memburuknya kondisi. Perubahan gaya hidup yang nyata ibarat menghindari konsumsi makanan berlemak, membatasi konsumsi alkohol setiap hari, berolah raga dan berhenti merokok, semuanya membantu memperlambat dampak dan mencegah memburuknya aterosklerosis.
Obat-obatan untuk mengobati kolesterol tinggi sanggup memperlambat pembentukan plak di dinding arteri, sehingga memperlambat aterosklerosis. Para dokter juga sanggup meresepkan obat-obatan antitrombosit yang mencegah pembentukan pembekuan darah. Obat-obatan ini dipadukan dengan gaya hidup sehat, sanggup membantu orang menghindari duduk kasus terkait ibarat gagal jantung dan stroke. 


Apa perbedaan Arteriosklerosis dengan Ateroskrerosis? 

Arteriosklerosis (mengerasnya arteri) yaitu penimbunan kalsium secara bertahap pada dinding arteri sehingga menghalangi aliran darah ke sel-sel tubuh. Sedangkan atheroskeloris merupakan bentuk arteriosklerosis yang umum, yaitu penggumpalan / penimbunan kolesterol atau lemak pada dinding arteri.



Sekian info tentang Perbedaan Ateroskerosis dan Arteriosklerosis, agar bermanfaat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel