Langkah Sederhana Untuk Mendeteksi Gigi Sensitif
Wednesday, 23 April 2014
Edit
Apakah Anda kerap mencicipi ngilu atau nyeri pada gigi ketika minum minuman masbodoh atau makan makanan yang asam? Tahukah Anda? Rasa ngilu tak hanya disebabkan oleh gigi berlubang, tetapi juga hipersensitif dentin atau yang lebih dikenal dengan nama gigi sensitive
Gigi sensitif hanya bisa dideteksi melalui investigasi yang dilakukan oleh dokter gigi. Mungkin ada beberapa di antara Anda yang masih belum mengetahui bahwa gigi sensitif merupakan silent disease atau kelainan gigi yang tak menawarkan gejala. Bila terus dibiarkan akan mengganggu rutinitas dan menurunkan produktivitas Anda.
Berikut ini ada langkah – langkah sederhana untuk mengetahui apakah Anda menderita gigi sensitid apa tidak.
Katupkan gigi dan hidup udara melalui mulut
Udara masbodoh yang masuk melalui sela-sela gigi akan menjadikan rasa ngilu yang tajam dan sesaat bagi penderita gigi sensitif. Rasa ngilu bisa dirasakan di beberapa gigi atau bahkan menyebar sampai ke seluruh gigi.
Berkumur dengan air dingin
Coba rasakan apalah ada rasa ngilu tajam berdurasi pendek ketika Anda berkumur dengan air dingin. Perlu diingat, rasa ngilu hanya berlangsung sesaat dan cepat hilang. Namun, jikalau pemicu rasa ngilu Anda bukan makanan dan minuman bersuhu dingin, cobalah cara lain, menyerupai mengonsumsi makanan atau minuman bersuhu panas, manis, atau asam.
Perhatikan kebiasaan menyikat gigi
Sikat gigi menyerupai apa yang selalu Anda gunakan? Dan seberapa berpengaruh Anda menyikat gigi? Bila Anda sering melaksanakan kebiasaan menyikat gigi terlalu keras memakai sikat gigi berbulu kasar, besar kemungkinan lapisan luar (email) gigi Anda akan terkikis. Hal itulah yang mengakibatkan gigi menjadi lebih sesitif.
Perhatikan pasta gigi yang Anda gunakan
Pasta gigi yang mengandung materi pemutih gigi cenderung memakai materi kimia yang keras, menyerupai hydrogen peroxide atau carbamide peroxide. Kedua materi pemutih tersebut sanggup menciptakan email gigi terkikis, dan memperburuk kondisi gigi sensitif.
Perhatikan kebiasaan berkumur
Obat kumur memang efektif untuk menghilangkan amis verbal dan menyegarkan napas. Tapi, Anda harus hati-hati. Obat kumur yang mempunyai kandungan alkohol tinggi bisa memicu gigi sensitif.
Cari tahu apakah Anda sering menggertakkan gigi
Kebiasaan menggertakkan gigi ketika sedang membisu atau tidur akan merusak permukaan gigi Anda. Saat gigi atas dan gigi bawah berkontak secara keras atau kuat, gigi akan terkikis sedikit demi sedikit.
Para dokter gigi Indonesia maupun internasional merekomendasikan setiap penderita gigi sensitif untuk menyikat gigi dengan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi khusus gigi sensitif. Perlu diingat, pasta gigi khusus gigi sensitif tidak hanya dipakai ketika gigi terasa ngilu, melainkan pecahan dari rangkaian perawatan gigi sensitif. Jadi, pastikan Anda menyikat gigi secara rutin sebanyak dua kali dalam sehari. Selain itu, kurangi juga konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kadar asam tinggi.
Pasta gigi yang mengandung teknologi Novamin® bisa membentuk kembali lapisan mineral gigi alami yang berfungsi melindungi area gigi yang sensitif, bahkan ketika Anda sedang makan dan minum. Teknologi Novamin® bekerja secara efektif ketika tercampur dengan saliva (air liur), menghasilkan ion-ion kalsium dan fosfat, dua materi pembentuk lapisan gigi.
Pasta gigi yang mengandung teknologi Novamin® bisa membentuk kembali lapisan mineral gigi alami yang berfungsi melindungi area gigi yang sensitif, bahkan ketika Anda sedang makan dan minum. Teknologi Novamin® bekerja secara efektif ketika tercampur dengan saliva (air liur), menghasilkan ion-ion kalsium dan fosfat, dua materi pembentuk lapisan gigi.
Jadi, cobalah lakukan deteksi dini, dan konsultasikan setiap tanda-tanda yang Anda rasakan ke dokter gigi. Lebih cepat Anda memeriksakan gigi, lebih baik.