Efek Memasang Tato Temporer Pada Kulit
Wednesday, 28 May 2014
Edit
Sebagian orang mungkin berpikir akan terlihat keren akalu mereka menato bab tubuhnya. Faktanya banyak orang yang menyukai tato namun masih takut untuk memiliki tato orisinil yang memakai jarum dan tinta. Oleh lantaran itu mereka pun menentukan memasang tato temporer sebagai alternative.
Namun tahukah Anda bahwa tato temporer ternyata berbahaya bagi kulit?
Seperti dilansir dari indiatimes.com, selain memakai henna sebagai materi tinta tato, tinta tersebut juga dicampur dengan materi cat rambut yaitu phenylenediamine (PPD) yang berbahaya apabila dipakai pada kulit. Zat kimia ini bisa menciptakan ruam dan lecet. Sementara, efek jangka panjangnya ialah muncul jaringan parut, perubahan struktur kulit, serta meningkatkan kepekaan terhadap matahari.
Pewarna lain yang yaitu Jagua yang berasal dari buah Genipa americana juga tidak disarankan untuk dipakai alasannya ialah bisa membahayakan kondisi kulit.
Sementara itu, penelitian ini juga mengemukakan bahwa tato permanen pun juga sanggup menunjukkan ancaman yang lebih. Salah satunya ialah penularan bisul virus yang berasal dari jarum terutama yang paling berbahaya ialah virus HIV/AIDS. Belum lagi apabila Anda memiliki potensi alergi.
Pewarna lain yang yaitu Jagua yang berasal dari buah Genipa americana juga tidak disarankan untuk dipakai alasannya ialah bisa membahayakan kondisi kulit.
Sementara itu, penelitian ini juga mengemukakan bahwa tato permanen pun juga sanggup menunjukkan ancaman yang lebih. Salah satunya ialah penularan bisul virus yang berasal dari jarum terutama yang paling berbahaya ialah virus HIV/AIDS. Belum lagi apabila Anda memiliki potensi alergi.
Nah kini apakah Anda masih ingin menato bab badan Anda? Semuanya kembali pada diri Anda sendiri. Jika ada sharing seputar tato, silahkan berkomentar dibawah postingan ini.