Deadlift. Latihan Klasik Untuk Dapatkan Badan Ideal
Thursday, 26 June 2014
Edit
Latihan deadlift merupakan komponen penting dalam pembentukan tubuh, namun sering hilang terpisahkan dari acara latihan beban. Latihan ini sangat baik dalam melatih seluruh anggota tubuh, bahkan sebagian menganggapnya lebih baik dari squat alasannya yaitu semua bab badan turut bekerja dalam latihan ini.
Keuntungan Berlatih Deadlift
Ada aneka macam manfaat yang sanggup Anda dapatkan jikalau Anda berlatih deadlift dengan benar, di antaranya,
- Meningkatkan Stabilitas TubuhDeadlift mempunyai kegunaan untuk meningkatkan stabilitas tubuh. Latihan ini memungkinkan otot-otot tertentu yang disebut sebagai “penstabil otot” (stabilizer muscles) turut bekerja dan terlatih dengan baik. Otot-otot ini berperan dalam menjaga tingkat kekuatan dan kestabilan badan ketika beraktivitas. Jika tidak terlatih dengan baik, maka seseorang akan lebih rentan terhadap cedera dan memiliki postur tubuh yang kurang simetris.
- Membantu Memperbaiki Postur TubuhJika dilakukan dengan benar deadlift juga mempunyai kegunaan memperkuat tulang belakang dan sanggup membantu memperbaiki postur tubuh. Orang dengan tulang belakang melengkung sanggup mendapat laba dari deadlift alasannya yaitu akan membantu memperbaiki bentuk tulang punggungnya. Selain itu, latihan ini juga efektif untuk meningkatkan keseimbangan dan kordinasi antara badan bab atas dan bawah Anda, sehingga akan membantu badan Anda lebih aktif dalam beraktivitas.
- Membantu Meningkatkan Testosteron
Seperti halnya latihan beban yang lain, latihan deadlift juga berperan dalam meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh. Saat berlatih beban, badan akan melepaskan hormon pertumbuhan dan testosteron. Dengan meningkatnya kadar testosteron dalam tubuh, berarti meningkat pula massa otot dan daya tahan badan Anda selama latihan.
Panduan Berlatih Deadlift
Awali dari posisi bangkit dengan lebar kaki selebar bahu. Raih barbell di bawah Anda dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah badan Anda. Kaki Anda harus tertekuk ibarat posisi squat, dan jaga tulang punggung tetap lurus. Tarik atau angkat barbell dengan menggunakan kontraksi otot bahu, pinggul, perut dan punggung secara bersamaan. Jangan hanya memakai kekuatan otot lengan ketika mengangkat barbell. Namun, kordinasikan dengan baik seluruh anggota badan ketika melaksanakan angkatan.
Awali dari posisi bangkit dengan lebar kaki selebar bahu. Raih barbell di bawah Anda dengan posisi telapak tangan menghadap ke arah badan Anda. Kaki Anda harus tertekuk ibarat posisi squat, dan jaga tulang punggung tetap lurus. Tarik atau angkat barbell dengan menggunakan kontraksi otot bahu, pinggul, perut dan punggung secara bersamaan. Jangan hanya memakai kekuatan otot lengan ketika mengangkat barbell. Namun, kordinasikan dengan baik seluruh anggota badan ketika melaksanakan angkatan.
Saat posisi berdiri, usahakan tulang punggung dan pundak Anda tidak condong ke depan, melainkan tetap tegak lurus dengan dada membusung. Tahan beberapa detik, lalu turunkan barbell ke posisi semula secara perlahan.
Selain memakai barbell, Anda juga sanggup memvariasikan latihan ini dengan memakai dumbbell. Jika Anda gres dalam latihan ini, mintalah dukungan teman atau personal trainer yang berpengalaman untuk membimbing Anda.
Selamat mencoba! (sumber : duniafitnes)